Mari sekarang kita bahas film The Hole yang telah diproduksi dan rampung pada tahun 2009, namun baru pada 2011 film ini dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Saya saja baru menonton film ini minggu yang lalu. Namun terjadi kesalahan urutan mereview. Seharusnya saya me-review The Hole dulu baru review No Strings Attached.
"Pindah ke lingkungan baru memang tidak selalu mudah untuk diterima oleh semua pihak anggota keluarga. Hal ini yang terjadi dengan keluarga Lucas (Nathan Gamble), Dane (Chris Massoglia), dan Ibunya, Susan (Teri Polo). Mereka yang sebelumnya tinggal di New York terpaksa harus pindah ke sebua kota kecil bernama Bensonville. Dane merasa tidak cocok pindah ke sana. Dia merasa jauh dari teman-temannya dan kurang mau beradaptasi dengan lingkungan baru. Berbeda dengan Lucas yang tetap merasa exciting di lingkungan barunya. Beberapa kali Lucas telah berusaha mngajak Dane untuk menemaninya bermain. Namun Dane yang selalu menutup diri menolak ajakan Lucas. Hingga suatu saat, Lucas yang menyadari Dane sedang memandangi seorang remaja putri yang ternyata tetangga sebelah rumah mereka. Agar Dane mau ke luar rumah, Lucas pun mengerjainya. Lucas menghampiri wanita itu dan memperkenalkan dirinya serta menunjuk Dane yang sedang mengintip di jendela kamarnya. Dane yang merasa gusar akhirnya ke luar rumah dan mengejar Lucas.
Saat kejar-kejaran itu, Lucas berlari menuju ke runag bawah tanah rumah mereka. Di sana Dane menemukan sebuah pintu aneh di lantai. Pintu itu dipenuhi oleh banyak gembok. Dane dan Lucas yang penasaran berusaha membuka semua gembok di pintu itu. Setelah pintu berhasil terbuka, mereka melihat sebuah lubang gelap yang sepertinya sangat dalam. Tidak berapa lama, Julie (Halley Bennet), yang tetangga mereka itu menghampiri mereka yang berada di dekat lubang ruang bawah tanah. Mereka bertiga melakukan eksperimen, yaitu dengan memasukkan Handycam ke dalam lubang itu menggunakan tali. Sesudah itu, mereka berkumpul di ruang keluarga untuk menonton hasil rekaman mereka di dalam lubang itu. Belum lama mereka menonton, Susan telah pulang dari kantornya. Lucas segera mematikan televisi.
Setelah mereka bertiga melihat lubang itu, maka mereka segera merasakan hal-hal aneh yang terjadi di sekitar mereka. Semua hal yang selama ini mereka takuti hadir dengan tiba-tiba dan terus-menerus. Mereka pun akhirnya berusaha mengungkapkan misteri mengenai lubang tersebut."
Dari awal film ini di mulai, Joe Dante telah berusaha menghadirkan suasana horor. Di tambah lagi pada beberapa adegan dibuat lebih menegangkan dengan menghadirkan suara-suara yang lebih menegangkan. Hal seperti ini dapat lebih mudah kita temukan di film-film horor Indonesia. Bisa dibilang ini salah satu kehebatan orang-orang Indonesia. Namun bedanya, film horor Indonesia sangat jauh kualitasnya di bawah film-film horor luar negeri. Kesan horor yang ada dalam film ini hadir secara konsisten dari awal hingga akhir film. Secara keseluruhan efek visual yang dihadirkan terasa signifikan menolong keseluruhan jalan cerita film.
Plot cerita yang dihadirkan The Hole sedikit berbeda dari kebanyakan tipe film-film horor Hollywood lainnya. Dengan sedikit perbedaan ide cerita, film ini mampu membuat penonton terbawa penasaran dengan setiap adegan di film ini. Selain itu, conclusion yang dihadirkan The Hole pun mampu membuat penonton menjadi semakin memahami alasan semua kejadian misterius yang terjadi dari awal film ini dimulai.
Plot cerita yang sudah lumayan ini juga didukung oleh kekuatan dialog para pemerannya. Dialog yang hadir terasa mengalir dan mendukung setiap adegan dengan sangat kuat. Sang sutradara, Joe Dante, juga terasa tidak main-main dalam mengarahkan tiga tokoh utama dalam filmnya kali ini. Akting dari semua pemeran utama itu terasa sangat meyakinkan dan natural. Semua ekspresi mereka berhasil ditangkap penonton, baik secara eksplisit maupun implisit.
The Hole berhasil menjadi film horor remaja dengan paket yang tidak terlalu mengecewakan. Justru sebenarnya cukup bagis sebagai tontonan bersama keluarga. The Hole tampil sebagai film horor keluarga yang sopan dan pantas menjadi alternatif film untuk ditonton oleh remaja di mana saat ini banyaknya film horor dewasa yang berlomba membanjiri filmnya dengan darah, seks, dan hal porno lainnya.
Happy Watching...
Tweet
0 komentar:
Posting Komentar