Terakhir kali saya melihat akting Amber Heard adalah ketika dia berperan sebagai Piper di Drive Angry 3D (2011) bersama dengan Nicholas Cage. The Ward sebenarnya sudah rampung produksinya jauh sebelum Drive Angry 3D. Kali ini, Amber juga kebagian sebagai pemeran utama dalam The Ward. Ternyata Amber Heard terlihat mirip dengan Blake Lively. Di angle-angle tertentu wajah Amber benar-benar terlihak look a like Blake Lively.
The Ward disutradari oleh John Carpenter. Carpenter telah aral melintang dalam dunia perfilman sejak tahun1962, di mana waktu itu dia pertama kali menyutradari sebuah film pendek yang burjudul Revenge of The Colossal Beasts. Carpenter juga lihai dalam menulis cerita film, salah satu karakter fenomenal yang berhasil dia tulis adalah Michael Myers. Siapa yang tidak mengenal Michael Myers saat ini? Dia merupakan tokoh utama dalam cerita Halloween. Kali ini John Carpenter mencoba mengarahkan sebuah film ber-genre psikologis.
"Kristen (Amber Heard) membakar sebuah rumah yang menyebabkan dia dibawa ke rumah sakit jiwa dan ditempatkan di Restricted Area. Kristen masih tidak paham mengapa ia dibawa ke sana, karena ia merasa tidak ada yang salah dengan jiwanya. Namun apa daya, Kristen tetap harus tinggal di sana hingga ia bisa dinyatakan sembuh untuk keluar dari sana.
Di rumah sakit, Kristen bertemu dengan Emily (Mamie Gummer), Sarah (Daniella Panabaker), Zoey (Laura-Leigh), dan Iris (Lyndsy Fonseca). Kristen mencoba memikirkan berbagai macam cara untuk melarikan diri dari rumah sakit, namum teman-temannya mengingatkan kepada Kristen bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang bisa berhasil keluar dari sana. Bahkan sudah bebrapa pasien sebelumnya yang ada di sana justru menghilang begitu saja dan mereka mencurigai pihak rumah sakit lah yang ada di balik semua hilangnya teman-teman mereka tersebut.
Tidak mudah bagi Kristen untuk menyerah begitu saja, dia tetap merasa harus menyelamatkan dirinya dari rumah sakit tempat dia berada sekarang. Kristen juga tidak pernah mau meminum obat yang diberikan oleh dokter dan perawat kepada dirinya. Sudah beberapa kali Kristen berhasil mencoba melarikan diri, tapi dia selalu berhasil dibawa kembali ke ruangannya oleh pihak rumah sakit. Keadaan semakin mengerikan ketika satu per satu dari mereka mulai menghilang tanpa jejak. Kristen pun berusaha mengungkap rahasia di balik kejadian ini.
Setelah mendapatkan keterangan yang dia butuhkan dari Zoey, kini Kristen mengerti mengapa mereka semua berada dalam bahaya. Namun semua pikiran Kristen ternyata hanyalah ilusi di mana sebenarnya di balik semua kejadian ini ternyata ada sebuah rahasia besar yang menyangkut dengan dirinya."
The Ward ternyata ingin mengangkat mengenai tema multiple personality disorder (kepribadian ganda) yang menimpa diri seorang gadis bernama Alice Hudson (Mika Boorem). Kepribadian Alice terpecah menjadi enam yang di mana satu per satu kepribadiannya berhasil dimatikan sehingga tinggal meninggalkan kepribadian yang paling kuat yaitu Alice dan Kristen. Bukan hal yang mudah untuk memvisualisasikan permasalahan multiple personality disorder ke dalam layar lebar. Beberapa film sebelumnya juga sudah ada yang mencoba mengangkat tema seupa, seperti Identity (2003) yang dibintangi oleh John Cusack dan Frankie & Alice (2010) yang dibintangi oleh Halle Berry. Kedua film tersebut juga terbilang cukup sukses mengangkat tema multiple personality disorder ke dalam bentuk film. Namun sampai saat ini tidak ada film yang dapat menggambarkan dengan sangat baik mengenai seseorang yang mengalami kepribadian ganda. Di setiap film yang ber-genre seperti ini selalu saja memiliki celah kekurangan, baik dari segi cerita maupun penggambarannya.
John Carpenter telah vakum selama 10 tahun dan ini merupakan debut pertama kembalinya Carpenter ke dunia layar lebar dan menjadi ajang pembuktian kepada dunia bahwa dirinya masih patut untuk diperhitungkan dalam dunia perfilman khususnya film horor. Terakhir kali Carpenter hanya menyutradarai sebuah TV Series yang berjudul Masters of Horror (2005-2006) dan dia juga harus pasrah melihat beberapa karya terbaiknya yang di-remake ulang dengan kualitas yang sangat payah. Carpenter berhasil membawakan The Ward dengan gayanya yang old school dalam membuat film horor. Carpenter juga sangat lihai membawa The Ward menjadi sajian yang menegangkan padahal setting ceritanya hanya berputar-putar di dalam rumah sakit saja. Dengan mengandalkan sinematografi, audio visual, efek, dan tata pencahayaan yang minimalis namun menghasilkan hasil yang maksimal Carpenter berhasil mengambil gambar-gambar rumah sakit yang terlihat gelap dan creepy. Ditambah lagi dengan beberapa kejutan yang diselipkan dalam film ini, maka rasanya Carpenter sudah cukup baik dalam menggarap film ini setelah sekian lama dia sempat mati suri dalam menyutradari film layar lebar.
Amber Heard pun berhasil membuktikan kemampuan aktingnya walau The Ward pun masih belum bisa dikatakan sebagai film terbaiknya selama ini. Setidaknya Amber sudah memiliki keberanian untuk mengambil peran yang sedikit kurang wajar dan lain dari pada karakter kebanyakan lainnya dan dia tidak dapat dianggap sebagai pemain yang hanya menjual keseksian tubuhnya saja seperti ketika dia tampil di Drive Angry 3D. Dengan tampil dalam film ber-genre seperti ini Amber juga sudah semakin mengasah kemampuan aktingnya agar dapat lebih berkembang semakin baik lagi. Emosi, mimik, dan body language Amber berhasil membuat para penontonnya juga seakan-akan merasakan apa yang dia rasakan.
Bagi Anda yang tertarik mengenai multiple personality disorder maka tidak ada salahnya Anda menyaksikan The Ward.
Happy Watching...
0 komentar:
Posting Komentar