REVIEW: BEASTLY (2011)

Kamis, 09 Juni 2011

|

Sekarang lagi jamannya dongeng semasa kita kecil dituangkan kedalam bentuk film-film layar lebar. Dalam waktu yang hampir bersamaan saja sudah ada dua film yang terinspirasi dari dongeng anak-anak, yaitu Red Riding Hood (2011) dan Beastly. Tentu saja cerita yang ada di film tidak sama persis seperti yang selama ini sudah kita tahu lewat dongeng-dongengnya, tetapi ceritanya sudah lebih di-modern-kan sesuai dengan jaman saat ini, entah itu dari segi cerita maupun teknologi pembuatan filmnya.

Beastly sendiri terinspirasi oleh dongeng anak-anak Beauty and The Beast dan disutradari oleh Daniel Barnz yang sebelumnya juga sudah menyutradarai Phoebe in Wonderland (2008) yang dibintangi Elle Fanning, adik dari Dakota Fanning. Daniel Barnz menunjuk Vanessa Hudgens, Alex Pettyfer, Mary-Kate Olsen untuk membintangi Beastly. Sebenarnya para pemain yang ada di Beastly terhitung masih pemain baru, selain Mary-Kate Olsen dan Neil Patrick Harris. Nama Vanessa memang sudah familiar oleh banyak orang, sayangnya hanya film High School Musical lah yang membuat nama Vanessa menjadi melejit seperti saat ini. Selebihnya dia belum membintangi film layar lebar selain High School Musical, tapi sepertinya tahun 2011 sedang sedikit berpihak pada Vanessa, karena di tahun ini dia sudah mengantongi tiga judul film yang dia bintangi, salah satunya adalah Beastly. Lawan main Vanessa dalam Beastly adalah Alex Pettyfer, mantan pacar dari Emma Roberts, yang sebelumnya dapat kita lihat aktingnya sebagai John di I Am Number Four (2011).

"Kyle (Alex Pettyfer) hidup dengan sangat berkecukupan dan glamor. Selama ini dia selalu dipenuhi kebutuhan hidupnya secara materil oleh ayahnya. Sayangnya Kyle tumbuh menjadi remaja yang sangat angkuh dan semena-mena terhadap orang lain, selain itu Kyle juga tipe orang yang suka memuji -muji dirinya sendiri. Banyak orang yang mau mendekati Kyle hanya karena kekayaan yang dia miliki, bahkan sebenarnya orang-orang di dekatnya banyak yang tidak menyukai sikap Kyle.
Dengan angkuhnya Kyle mencoba untuk mempermalukan Kendra (Mary-Kate Olsen) yang selama ini dikenal sebagai penyihir di sekolahnya. Kendra yang tidak terima atas perlakuan Kyle terhadap dirinya melakukan balas dendam dengan mengutuk Kyle yang selama ini terlihat sempurna fisiknya menjadi sosok yang sangat menyeramkan dan tidak akan mungkin dapat diterima dengan mudah di tengah-tengah masyarakat. Kendra memberikan waktu selama 12 bulan kepada Kyle untuk mematahkan kutukan yang dia berikan dengan cara harus menemukan cinta sejatinya mengatakan 'I Love You' kepada dirinya.
Tidak mudah bagi Kyle menjalani kehidupannya saat ini. Dia merasa amat terpuruk dengan keadaan fisiknya yang terlihat amat menyeramkan. Lima bulan sudah Kyle pergi hidup menyendiri hanya ditemani dengan Zola (Lisa Gay Hamilton), pembantu rumah tangganya. Ayah Kyle mencoba mencarikan guru untuk Kyle mengejar pelajaran sekolahnya selama ini yang sudah sanagt tertinggal, dan guru itu adalah Will (Neil Patrick Harris) yang menderita kebutaan sejak dia berumur 15 tahun.
Kyle akhirnya dapat bangkit dan bersemangat kembali untuk menghilangkan kutukan yang ada pada dirinya. Dia pun berusaha mendekati Lindy (Vanessa Hudgens) yang masih satu sekolah dengan dirinya, namun selama ini Kyle tidak pernah menggubris keberadaan Lindy. Kyle pernah mendengar Lindy mengungkapkan penilaiannya yang positif terhadap pribadi Kyle.
Singkat cerita Kyle meminta bantuan ke ayah Lindy agar Lindy dapat tinggal bersamanya. Kyle menggunakan nama palsu, Hunter, untuk memperkenalkan dirinya yang baru kepada Lindy. Lindy benar-benar sesosok gadis yang sangat bersahaja. Dia menerima kekurangan fisik Hunter dan dia tidak pernah menunjukkan rasa malu ketika harus jalan bersampingan dengan Hunter. Hunter semakin yakin bahwa hanya Lindy lah yang dapat membantu dia menyelamatkan diri dari kutukan Kendra."

Jalan cerita film ini sangat ringan dan sederhana. Tidak ada konflik-konflik yang berarti selama film ini diputar. Konflik yang ditawarkan pun sangat terasa feel teenager-nya. Beastly sangat cocok untuk ditonton oleh para  remaja putri. Daneiel Barnz bisa dikatakan cukup sukses mengangkat cerita Beauty and The Beast ke dalam jaman yang jauh lebih modern dari pada di cerita dongengnya. Dengan alur yang terasa begitu cepat di awal juga membuat film ini membuat penonton dewasa tidak menjadi cepat boring. Namun begitu sampai di tengah-tengah hingga akhir cerita, alur film ini berubah menjadi lambat. Untuk menyelesaikan scene per scene terasa sangat bertele-tele.

Memang tepat menempatkan Vanessa Hudgens dan Alex Pettyfer sebagai pemeran utama dalam film ini, karena feel remaja dari mereka masih terasa sangat kuat. Mereka juga sukses menciptakan chemistry sehingga karakter mereka terasa sangat cocok dan lebih mengalir natural. Toh dalam film ini juga tidak menawarkan kesulitan yang berarti bagi para pemainnya. Satu karakter yang benar-benar membuat saya tertarik adalah karakter Kendra yang diperankan oleh Mary-Kate Olsen. Kendra sebenarnya cukup memiliki kekuatan untuk membuat cerita film ini semakin lebih berkembang ceritanya, namun Barnz lebih tertarik untuk tidak keluar terlalu jauh dari cerita dongeng aslinya yang lebih memusatkan cerita kepada hubungan percintaan si beauty dengan si beast.

Bagi Anda yang ingin menonton film ringan namun lumayan menghibur makan Beastly tepat rasanya untuk Anda pilih.

Happy Watching...







3 komentar:

dhaneeq mengatakan...

beda sama novel nya, nama tokohnya pun ada yang beda. seperti Zola, pelayan keluarga Kingsbury. di novel namanya Magda, nama Kyle yang dirubah setelah ia menjadi buruk rupa kalo di film namanya jadi Hunter dan di novel namanya jadi Adrian Kings.Kenapa harus merubah nama ya?? penonton yang sudah baca novelnya jadi bingung. Di novel Kyle setelah dikutuk oleh Kendra menjadi Beastly digambarkan menjadi seseorang yang seluruh badan dipenuhi bulul seperti beruang, singa, dan wajahnya seperti binatang yang mempunyai taring. Tangannya juga bercakar. sedangkan di film nya, cuma dibuat wajah Kyle saja yang ugly. Ya, kalo di novel seperti film Beauty and the beast nya Disney lah. Aku lebih menyukai nya seperti itu daripada film. Hhuum, aku lebih suka baca novelnya. Karena terasa sekali perbedaannya.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

So beautiful

Posting Komentar

It's About What???

2006 (3) 2007 (1) 2008 (5) 2009 (4) 2010 (37) 2011 (43) 3D (4) Academy Awards (2) Action (13) Adam Sandler (1) Adventure (1) Alex Pettyfer (1) Amanda Seyfried (3) Amber Heard (2) Amy Adams (1) Andrew Garfield (1) Angelina Jolie (1) Anne Hathaway (2) Ashton Kutcher (1) Asian (6) Ben Affleck (2) Ben Stiller (1) Biography (4) Blake Lively (1) Bruce Willis (2) Cam Gigandet (1) Cameron Diaz (1) Chloë Moretz (1) Chris Cooper (1) Chris Pine (1) Christian Bale (1) Christina Aguilera (1) Christina Ricci (1) CIA (1) Colin Firth (1) Comedy (10) Crime (11) Dakota Fanning (1) Dance (1) Daniel Radcliffe (1) Denzel Washington (1) Documenter (1) Drama (49) Drew Barrymore (2) Dustin Hoffman (1) Dwayne Johnson (1) Education (1) Emma Roberts (1) Emma Watson (1) Erotic (1) Facebook (2) Family (16) Fantasy (11) Fiction (4) Game (1) Game Online (1) Geoffrey Rush (1) Gerrard Butler (1) Halle Berry (1) Han Ji-Hye (1) Hayden Panettiere (1) Helena Bonham-Carter (1) History (1) Horror (20) India (1) Jake Gyllenhaal (1) Jalan-jalan (1) Jason Statham (1) Jennifer Aniston (1) Jennifer Lopez (1) Jepang (2) Jesse Eisenberg (2) Jessica Alba (1) Johny Depp (1) Josh Duhamel (1) Julia Roberts (1) June (1) Justin Long (2) Justin Timberlake (1) Kate Beckinsale (1) Katherine Heigl (1) Keira Knightley (1) Kevin Costner (1) Kristen Bell (2) Lee Chun-Hee (1) Lee Hwi-Hyang (1) Leighton Meester (1) Liam Neeson (1) Life As We Know It (2) Lippo Cikarang (1) Little Fockers (1) Logan Lerman (1) Ludacris (1) March (1) Mark Wahlberg (1) Mark Zuckerberg (1) Mary-Kate Olsen (1) Michelle Williams (1) Mila Kunis (1) Morgan Freeman (1) Movie (64) Movie Release (3) MTV Movie Awards (1) Musical (1) Mystery (11) Naomi Watts (1) Natalie Portman (2) Nicholas Cage (1) Nicole Kidman (1) November (1) Oscar (2) Owen Wilson (2) Psikologis (3) Ray Winstone (1) Rebeca Hall (1) Review (61) Robert De Niro (2) Romance (14) Rosario Dawson (1) Rupert Grint (1) Russel Crowe (1) Ryan Gosling (1) Ryan Reynolds (1) Sam Rockwell (1) SciFi (3) Sean Penn (1) South Korea (3) Sport (1) Synopsis (10) Thailand (1) Thriller (25) Tommy Lee Jones (1) Vanessa Hudgens (1) Waterboom (1)

Count Me In....

Diberdayakan oleh Blogger.
 
blog-indonesia.com