Menjalani kehidupan berumah tangga memang tidak mudah untuk semua orang. Banyak juga yang merasa sulit menjalani pernikahannya, salah satu alasan utama seseorang merasa risih dengan pernikahan adalah karena mereka menyadari mereka tidak akan bisa lagi memiliki kebebasan seperti sebelum mereka menikah. Dengan disadari ataupun tanpa disadari, kebebasan individu ketika sudah menikah memang tidak akan pernah sama lagi seperti kebebasan sebelumnya yang pernah kita miliki. Hal ini lah yang diangkat oleh Bobby dan Peter Farrelly dalam Hall Pass.
Dibintangi oleh dua orang komedian terkenal, yaitu Owen Wilson dan Jason Sudeikis yang baru-baru ini sukses menjadi host MTV Movie Awards 2011, membuat Hall Pass patut diperhitungkan. Kelihaian Wilson dan Sudeikis dalam film komedi memang seperti sudah menjadi sebuah jaminan kualitas komedi di film-film yang mereka mainkan. Begitu juga dengan Hall Pass, jujur saja saya tertarik menonton Hall Pass dikarenakan film ini diperankan oleh mereka berdua. Bukan berati kualitas Bobby dan Peter yang duduk di bangku produser, sutradara dan penulis naskah tidak patut untuk dijadikan pertimbangan, mereka sebelumnya juga sudah cukup sukses membuat beberapa film drama komedi seperti Me, My Self & Irene (2000), Stuck on You (2003), dan The Heartbreak Kid (2007). Harus diakui kalau dari ketiga film tersebut yang sudah mereka tangani hanya Me, My self & Irene lah yang lebih baik dari kedua film lainnya.
"Rick (Owen Wilson) seorang bapak rumah tangga yang memiliki tiga orang anak. Pada suatu hari, Rick pergi bersama dengan Maggie (Jenna Fischer) ke sebuah pesta di mana mereka di sana juga janjian bertemu dengan Fred (Jason Sudeikis) dan Grace (Christina Applegate). Mereka semua merupakan teman semasa remaja.
Di pesta tersebut Maggie dan Grace melihat suami mereka sedang memandangi tubuh para wanita yang ada di sekitarnya. Melihat tingkah laku suami mereka yang seperti itu merupakan hal yang sudah sering bagi mereka. Hal ini menjadi salah satu alasan ketidakharmonisan kehidupan rumah tangga mereka. Kehidupan rumah tangga yang mereka jalani sudah terlihat dan terasa flat, tidak adalagi getaran-getaran yang seharusnya masih tetap mereka jaga demi keharmonisan keluarga kecil mereka. Kelakuan Rick dan Fred semakin aneh setiap harinya, membuat istri mereka jadi semakin tidak yakin dengan kekuatan pernikahan yang ada.
Maggie dan Grace memutuskan untuk memberikan Hall Pass kepada suami mereka masing-masing, yaitu dengan memberikan kebebasan penuh selama seminggu. Selama seminggu itu Rick dan Fred bebas melakukan apapun yang mereka inginkan, termasuk untuk tidur dengan wanita lain. Jelas kesempatan ini tidak dilewatkan oleh Rick dan Fred, mereka bahkan dibantu oleh beberapa teman mereka untuk mendapatkan seorang wanita yang bisa mereka ajak tidur. Sayangnya tidak semudah yang mereka pikirkan untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Jelas mereka tidak ingin tidur dengan sembaranng wanita, karena bagaimana pun juga mereka tetap memikirkan istri mereka, bahkan Rick mempunyai beban yang lebih berat dari pada Fred karena dia memiliki tiga orang anak.
Disaat Rick dan Fred berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan Hall Pass yang mereka dapatkan, Maggie dan Grace justru benar-benar berhasil membuat diri mereka bebas selama terlepas dari Rick dan Fred. Grace bahkan berjalan terlalu jauh dengan menjalin hubungan yang cukup serius dengan salah seorang berondong pemain baseball, sedangkan Maggie didekati oleh seorang pria setengah baya yang merupakan teman ayahnya dan pelatih baseball di desa tersebut.
Di malam terakhir kebebasan mereka, Rick mendapat kabar mengenai istrinya yang digosipin menjalin hubungan dengan si pelatih baseball dari Paige (Alexandra Daddario) yang selama ini bekerja sebagai pengasuh anak di rumahnya. Bukan hanya itu saja, Rick juga mendapatkan kabar kecelakaan yang menimpa istri Fred. Mendapat kabar yang tidak mengenakkan mengenai istri mereka masing-masing membuat Rick dan Fred segera pergi untuk menemui Maggie dan Grace yang berada di luar kota.
Sesampainya di sana, Fred merasa lega karena Grace tidak mengalami kecelakaan berat, sedangkan Rick mendapati istrinya tidak berselingkuh seperti kabar yang dia dapatkan dari Paige. Mereka semua menyadari kelemahan-kelemahan yang ada di dalam kehidupan rumah tangga masing-masing dan mereka juga menyadari apa yang telah mereka miliki saat ini adalah sebuah anugerah dan yang terbaik diberikan Tuhan kepada mereka."
Hall Pass memiliki pesan yang sangat baik yang coba mereka sampaikan kepada para penonton. Seandainya saja saya masih kuliah dan mendapatkan mata kuliah Psikologi Keluarga dan Masyarakat maka Hall Pass yang akan saya analisis seperti beberapa film lainnya. Walau memiliki pesan yang sangat baik bukan berarti membuat Hall Pass menjadi sebuah sajian yang sempurna, karena tetap ada beberapa kelemahan yang ada dalam film ini, salah satunya adalah alur film ini yang lamban dan penggambaran di saat mereka menjalani hari kebebasan terasa kurang dapat menuangkannya dengan baik. Banyak adegan yang dimaksudkan untuk membuat film ini menjadi lucu namun ternyata adegan-adegan tersebut malah terlihat garing dan tidak penting. Ceritanya menjadi sangat luas namun berjalan lambat. Satu adegan yang membuat saya lega adalah ketika teman-teman Rick dan Fred akhirnya menyerah dan mengharuskan mereka menjalani kebebasan dengan cara mereka sendiri. Hal ini karena keberadaan teman-teman mereka itu yang membuat cerita menjadi lamban dan melebar.
Wilson dan Sudeikis tampil dengan cukup kompak, namun sayangnya chemistry di antara mereka tidak timbul dengan baik sehingga terasa kurang klik. Untuk kemampuan individu sih mereka sudah sangat mapan dan kuat. Kehadiran Jenna Fischer dan Christina Applegate dalam film ini pun cukup memberikan warna tersendiri. Fischer dan Applegate berhasil membawakan karakter seorang istri yang merasa sedikit hopeless karena tingkah laku suaminya selama ini namun mereka tetap ingin mempertahankan pernikahannya. Feel dari mereka berdua justru terasa banget dan cukup membuat saya berpikir bagaimana kalau saya yang diposisi mereka.
Sebenarnya masalah yang ditampilkan dalam Hall Pass sangat sederhana, namun begitulah pernikahan, semua permasalahan sederhana dapat menjadi suatu penghalang yang besar dalam hubungan pernikahan. Dengan kesederhanaan cerita yang ditawarkan dalam Hall Pass membuat film ini juga menjadi lebih mudah untuk diikuti dan terasa sangat down to earth. Hall Pass tidak menjual hal yang muluk-muluk dalam menampilkan hubungan dan permasalahan kehidupan berumah tangga.
Kekuatan akting dari Owen Wilson dan Jason Sudeikis sudah menjadi nilai tambah tersendiri dalam Hall Pass. Tingkah laku mereka selama memerankan Rick dan Fred dapat memunculkan gelak tawa penonton. Memang tidak di semua bagian film, bahkan sebenarnya film ini bagi saya tidak terlalu lucu namun tetap cukup menghibur untuk ditonton. Apalagi dengan pesan yang coba mereka sampaikan dalam film ini maka saya rasa Hall Pass tetap layak untuk disaksikan.
Happy Watching...
0 komentar:
Posting Komentar