Paranormal Activity 2 memang dibuat dengan dua versi. Ya, Paranormal Activity sengaja dilempar ke asia dengan memberikan hak produksinya ke Jepang dengan alasan selama ini Jepang memang gudangnya film horor Asia yang berkualitas, bahkan tidak sedikit film horor jepang yang sudah diangkat kembali ke dalam layar lebar di Amerika. Satu hal yang pasti adalah sutradara, produser, penulis, hingga para pemainnya yang ada dalam film ini tidak sama dengan Paranormal Activity versi Amerika. Toshikazu Nagae yang berperan sebagai sutradara dan penulis cerita dalam Paranormal Activity 3: Tokyo Night. Toshikazu menempatkan Aoi Nakamura dan Noriko Aoyama sebagai pemeran utama dalam filmnya kali ini. Aktor dan aktris tersebut sudah cukup dikenal di negeri asalnya, Jepang.
"Koichi Yamano (Aoi Nakamura) merekam segala aktivitas sehari-harinya di handycam yang selalu dia bawa kemana-mana. Pada hari Haruka Yamano (Noriko Aoyama) pulang dari Amerika, Koichi menyambutnya dengan mengambil gambar Haruka. Sayangnya, Haruka kembali dari Amerika dengan keadaan yang memprihatinkan. Di saana dia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kedua kakinya patah. Sehari-hari Haruka selalu menggunakan kursi roda.
Ayahnya Koichi dan Haruka diharuskan pergi ke Singapore untuk mengurus bisnisnya. Tinggalah hanya Koichi dan Haruka di rumah mereka. Koichi sangat memperhatikan keadaan kakaknya, dan dia juga mengetahui ada keadaan aneh yang terjadi di kamar kakanya. Akhirnya Koichi memutuskan untuk menabur garam di kamar kakaknya. Garam tersebut dipercaya dapat menghalangi roh jahat masuk ke kamar Haruka. Bukan hanya menaburkan garam saja, Koichi juga menaruh salah satu kamera digitalnya di salah satu sudut kamar kakaknya untuk melihat apakah akan terjadi hal aneh lagi atau tidak di dalam kamar Haruka.
Semakin hari suasana semakin mencekam dan membahayakan keselamatan kedua kakak-adik tersebut. Hingga pada suatu malam Haruka kesurupan dan justru mencoba mencelakakan adiknya sendiri."
Paranormal Activity 2: Tokyo Night memiliki beberapa kesamaan dengan Paranormal Activity yang pertama, di mana adegan pembukanya adalah ketika Micah menggunakan kamera digitalnya untuk merekam keadaan di rumah dan menyambut Katie yang baru pulang dari rumah kakanya. Perbedaannya adalah hubungan Koichi dan Haruka di sini adalah sebagai adik-kakak dan Haruka yang baru pulang dari Amerika. Mungkin Toshikazu ingin para penontonnya kembali me-refresh ingatannya ke film ini pertama kali dibuat. Toshikazu pun tidak lupa menyelipkan benang merah antara kisah Haruka yang terjadi saat ini dengan kisah yang sudah terlebih dahulu terjadi pada Katie di Amerika. Namun hal ini tidak terlalu mempengaruhi inti cerita yang ada. Sebenarnya tetap ada beberapa ketidakjelasan di beberapa adegan dan ceritanya. Di sini hanya dijelaskan kalau Haruka telah menabrak Katie sampai meninggal dunia dan sejka kejadian itu Haruka merasa dihantui oleh hal-hal aneh, bahkan hingga kepulangannya ke Jepang. Toshikazu tidak menjeaskan kenapa Haruka jadi ikut-ikutan diganggu oleh hantu yang selama ini mengganggu Katie dan keluarganya. Padahal di film Paranormal Activity 2 versi Amerika telah dijelaskan mengapa Katie dan Kristie diganggu oleh makhluk halus. Hal ini berkaitan dengan masa lalu nenek moyang mereka yang telah melakukan perjanjian dengan iblis di mana iblis tersebut meminta tumbal nantinya. Jadi saya tidak mendapatkan poinnya mengapa Haruka dan Koichi juga jadi dihantui oleh roh-roh jahat tersebut.
Akting dari Aoi dan Noriko sudah cukup baik dan chemistry di antara mereka pun sudah cukup terasa. Mereka dapat berakting secara natural, tidak beda jauh sebenarnya dengan film-film sebelumnya. Sayangnya, film ini tidak memiliki klimaks yang dapat memuaskan para pecinta Paranormal Activity, karena dalam film ini saya sendiri merasa sangat kurang geregetnya. Suasana tegang dan mencekam yang dihadirkan oleh Toshikazu tidak berhasil membuat saya ketakutan. Bahkan beberapa adegan ketika Haruka diganggu oleh roh jahat di kamarnya sama dengan kejadian yang menimpa Katie di kamarnya juga. Toshikazu tidak menampilkan sesuatu yang baru dalam usahanya menghadirkan suasa tegang dan mencekam, bahkan dia cenderung stuck tidak dapat mengembangkan cerita agar lebih baik dari Paranormal Activity 1.
Untuk Anda yang memang menyukai Paranormal Activity rasanya Anda juga wajib menonton film tersebut dalam versi jepangnya.
Happy Watching...
0 komentar:
Posting Komentar