Trust disutradarai oleh pengisi suara Melman di Madagascar, yaitu David Schwimmer. Selaain dikenal sebagai pengisi suara Melman di Madagascar, Scwimmer juga sudah banyak menunjukkan sepak terjangnya di dunia perfilman, baik sebagai aktor hingga sebagai sutradara maupun produser/eksekutif produser. Sebut saja serial Friends yang sudah tidak disangsikan lagi kualitasnya. Ya, film seri itu ditangani langsung oleh Schwimmer. Dia berperan sebagai produser, sutradara, hingga menjadi salah satu pemain dalam serial tersebut.
Schwimmer melihat fenomena korban asusila di dunia maya semakin meningkat. Bukan hanya akan menghancurkan korbannya saja, tetapi juga dapat menghancurkan keluaga si korban. Dibutuhkan perhatian khusus dari para orangtua untuk lebih memperhatikan putra-putri meraka dalam berselancar di dunia maya. Jangan kemajuan teknologi justru sedikit demi sedikit membawa anak ke arah-arah yang negatif. Hal ini lah yang coba diangkat oleh Schwimmer dalam Trust, agar sekiranya para penonton dapat memaknai pesan sosial yang coba dia sampaikan.
Schwimmer mempercayakan kepada Liana Liberato, seorang gadis belia berumur 17 tahun sebagai pemeran utama dalam Trust. Masih ada lagi nama Clive Owen dan Catherine Keener yang namanya duduk dijajaran pemain lainnya. Trust sendiri baru dirilis pada 3 April 2011 di USA dengan budget sebesar 4 Juta USD.
"Annie Cameron (Liana Liberto) hidup bahagia dan damai dengan keluarganya. Annie merayakan hari ulang tahunnya dengan mengadakan makan malam bersama di rumah dengan keluarganya. Will Cameron (Clive Owen) memberikan sebuah laptop sebagai hadiah ulang tahun untuk Annie. Sontak dia merasa sangat senang dengan hadiah yang dia terima. Annie menghabiskan sebagian besar waktunya bersama dengan gadget yang dimilikinya. Dia mempunyai teman di dunia maya yang dikenal dengan nama Charlie (Chris Henry Coffey) yang mengaku berusia 15 tahun. Hingga pada suatu saat Charlie mengungkapkan rahasianya kepada Annie, bahwa sebenarnya dia adalah seorang pemuda berusia 20 tahun yang sedang duduk di bangku kuliah. Selang beberapa waktu kemudian, Charlie kembali mengungkapkan rahasianya lagi bahwa sebebnarnya dia adalah seorang pria berusia 25 tahun.
Annie merasa bingung dan sulit untuk menerima kejujuran Charlie. Namun dengan kepolosannya, Annie tetap memilih untuk percaya penuh dengan Charlie dan terus menjalin komunikasi dengannya. Kedua orangtua Annie hanya sebatas mengetahui memiliki komunikasi yang intens dengan Charlie. Ketika Annie memutuskan untuk bertemu Charlie di sebuah mall dia tidak memberitahu keluarganya. Namun ketika akhirnya Charlie yang dia tunggu tiba, Annie harus menerima kenyataan yang jauh lebih mengagetkan bahwa Charlie sebenarnya adalah seorang pria dewasa yang telah berusia 35 tahun.
Annie lagi-lagi merasa bingung dan sangat marah dengan Charlie. Namun dengan segala jurus rayuan Charlie yang sangat meyakinkan akhirnya Annie menjadi luluh dan memaafkannya, bahkan Annie mau diajak pergi ke sebuah motel dengan Charlie. Di sana Charlie berusaha merayu Annie agar mau having sex dengan dirinya. Annie yang masih terlalu muda dan polos mau saja terkena tipu daya Charlie. Semenjak itu lah keluarga Annie tidak pernah sama seperti dulu lagi."
Jalan cerita film ini sangat menakjubkan. Sederhana namun sangat memukau. Schwimmer mampu menampilkan sosok Annie yang masing sangat muda dan polos namun terjebak karena kepercayaan yang dia berikan ke Charlie terlalu berlebihan. Untuk anak usia remaja memang sedang masa-masanya mereka mencari jati diri yang sebenarnya, ditambah dengan sifat-sifatnya yang keras kepala, merasa benar, merasa keluarga dan lingkungan sekitar tidak ada yang mengerti akan dirinya, dan lain sebagainya. Untuk masa sekarang mungkin lebih tepatnya disebut dengan 'Galau' & 'Labil'.
Akting Liana Liberato juga benar-benar memukau. Liberato sangat total dalam menampilkan aktingnya kali ini. Dia berhasil menampilkan sosok remaja yang 'galau' ketika dihadang dengan sebuah masalah besar. Bagaimana keras kepalanya dia ketika ayahnya sangat berusaha menunjukkan kepada dia kalau sebenarnya dirinya adalah korban kekerasan seksual.
Bukan hanya Liberato yang tampil memuaskan, Clive Owen dan Catherine Keener juga tidak kalah keren penampilannya. Mereka juga sangat berhasil menampilkan ekspresi, body language, dan emosi sebagai orangtua yang merasa sangat terpuruk melihat putrinya hancur di depan mata. Chemistry dari ke dua pemain itu juga sangat terasa, sehingga membuat mereka saling membaur.
Kesuksesan akting para pemainnya ini tentu tidak lepas dari peran sang sutradara. Jelas bahwa Schwimmer benar-benar berhasil membawa Trust menjadi tontonan yang sangat berkualitas.
Hal yang paling penting ketika kita menonton Trust adalah kita jangan mengharapkan untuk mengetahui lebih lanjut lagi mengenai tokoh sang penjahat. Film ini memang bukan menampilkan pengejaran penjahatnya menjadi bagian terpenting, tetapi lebih menitik beratkan kepada bagaimana seorang remaja putri beserta keluarganya berusaha untuk saling percaya lagi dan bersama-sama menghadapi cobaan dengan lebih tegar.
Jika anda senang menonton film dengan ending yang unexpected namun berkualitas, maka Trust dapat anda pertimbangkan.
Happy Watching...
0 komentar:
Posting Komentar