Banyak yang bilang kalau film ini lebih horror dari film pendahulunya. Tapi tidak bagi gw, gw lebih ngerasa takut waktu nonton filmnya yang pertama.
Film kedua ini menceritakan kakaknya Katie (Katie Featherston), yang merupakan tokoh utama di film yang pertama, yaitu Kristi (Sprague Grayden), yang baru saja melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Hunter. Suami Kristi, yaitu Daniel (Brian Boland), adalah seorang duda yang telah memilik anak dari istrinya yang telah meninggal, yaitu Ali (Molly Efraim)
Jika di film pertama sang pembuat film hanya membutuhkan dana $15.000 maka tidak pada film kedua ini. Dalam film ini, telah menghabiskan jutaan dollar dalam produksinya. budget sebesar itu digunakan untuk komputer grafiks dan menghasilkan suasana dan suara-suara seram yang makin seram seperti bunyi debar, bantingan pintu, dan nada-nada aneh dari mainan anak. Dalam film ini diceritakan keluarga lengkap lengkap dengan pengasuh bayinya dan anjing peliharaan mereka.
Sama seperti filmnya yang pertama, format pengambilan gambar dalam film ini adalah dari kamera yang berada dalam rumah yang bersangkutan. Jika di film pertama menggunakan kamera handycam milik Micah (Micah Sloat), maka di film kedua ini menggunakan kemra CCTV dan handycam.
Sedangkan suasana horor yang ditampilkan pun standar seperti film-film horor Amerika lainnya, yaitu dengan hidup matinya lampu, terbuka-tertutupnya pintu tiba-tiba, suara-suara aneh yang mengganggu, dan sebagainya. Bahkan puncak kehororan film ini pun sama seperti di filmnya yang pertama, yaitu saat tokoh utamanya ditarik oleh sosok hantu yang tak terlihat dari lantai atas dengan sadis.
Untuk akting para aktor dan aktrisnya bagi gw cukup bagus, karena mereka berhasil memunculkan sisi horor sejalan dengan jalan ceritanya. Untuk mengetahui lebih horor yang mana antara Paranormal Activity 1 dan Paranormal Activity 2, itu tergantung selera masing-masing penonton.
0 komentar:
Posting Komentar