Film ini memiliki alur cerita mundur, karena berdasarkan penjelasan dan cerita Mark selama dia di interogasi oleh pengacaranya Eduardo dan kembar Winklevoss.
Awal adegan di film ini cukup dapat memberikan gambaran kepada kita mengenai sosok Mark Zuckerberg. Selanjutnya dari adegan satu ke adegan yang lain film ini terasa cepat dan dapat membuat sedikit kita yang menontonnya merasa bosan. Namun semua itu dapat terbayar dengan kualitas akting dari Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, hingga Justin Timberlake.
Jesse Eisenberg memainkan karakter Mark dengan apik dan dapat diacungi jempol. Cocok sekali dia dengan gaya nerd yang khusus dalam diri Mark. Acuh tak acuh dengan keadaan di sekitarnya dan kepandaiannya Mark dapat ditampilkan oleh Eisenberg. Brilian sekali...
Hal ini juga yang terjadi oleh Andrew Garfield. Dia pas sekali dengan peran Eduardo. Rasanya tak sabar menunggu untuk melihat dia nanti berperan sebagai Spiderman, yang notabene karakternya sangat berbeda sekali denga Eduardo.
Kehadiran Justin Timberlake dalam film ini awalnya gw kira hanya sebagai pemanis saja. Tapi kenyataannya.... WOOOOOWWWWW..... keren skali Justin dalam memerankan Sean Parker. Aktingnya terlihat alami dan seperti telah kampiun dalam dunia akting.
Walau film ini didukung oleh kualitas akting yang patut kita acungi jempol, namun film ini kurang dalam membahas konflik yang terjadi di film ini. Terasa "setengah-setengah". Karena penyelesaian konflik yang ada di film ini hanya lewat sepotong-sepotong kalimat, seperti "Kembar Winklevoss akhirnya mendapatkan bayaran ganti rugi sebesar 62 juta dollar AS", dan lain sebagainya.
Yaa....memang sih kalau dijabarkan semuanya tidak akan cukup hanya dalam waktu 121 menit.
0 komentar:
Posting Komentar