REVIEW: THE CLINIC (2010)

Selasa, 12 Juli 2011

| 2 komentar

Saat melihat-lihat kaset dvd di sebuah pusat perbelanjaan, saya tertarik dengan sebuah film yang memiliki cover menurut saya terasa kesan horornya. Ya, itu adalah kaset The Clinic yang dibintangi oleh jajaran pemain baru. Bukan hanya para pemainnya saja yang merupakan pendatang baru, director dan writer-nya pun termasuk pendatang baru, yaitu James Rabbitts. Rabbitts baru mempunyai pengalaman dalam tiga film sejak tahun 2008. Film terbarunya setelah The Clinic adalah The Aurora Stone yang masih belum rampung diproduksi.

"Beth (Tabrett Bethell) pergi ke luar kota menggunakan mobil bersama dengan kekasihnya, Cameron (Andy Whitfield). Di tengah-tengah perjalanan terjadi sesuatu yang akhirnya mengharuskan mereka untuk menepi dan melanjutkan perjalanan keesokan hari. Beth dan Cameron menepikan mobilnya ke sebuah penginapan yang terlihat kosong dan sunyi. Ketika Beth dan Cameron sedang bersantai-santai di pinggir kolam renang mereka melihat seorang wanita dan pria yang mendekat ke arah kolam renang, namun mereka langsung pergi ketika Beth menyapa.
Ketika waktu tidur tiba, Cameron merasa lapar dan ingin mencari makanan di luar penginapan. Sekembalinya Cameron setelah membeli makanan dia terkejut ketika menyadari Beth sudah tidak ada di tempat tidur seperti terakhir kali ketika dia meninggal Beth tadi. Cameron merasa sangat panik dan segera mengetuk-ngetuk ruangan pemilik penginapan untuk menanyakan keberadaan Beth. Sayangnya pemilik penginapan tersebut menyangkal mengetahui keberadaan Beth. Cameron yang merasa pemilik penginapan tersebut merupakan salah satu dalang penyebab menghilangnya Beth akhirnya terlibat baku hantam dengan pemilik penginapan yang berakibat dirinya ditahan oleh Sheriff.
Di tengah perjalanan ketika dirinya dibawa oleh Sheriff, Cameron berusaha melepaskan diri dan kabur untuk mencari Beth. Di tengah usaha Cameron untuk melarikan diri dari Sheriff, Beth justru tengah bingung karena terbangun dengan rasa sakit yang dahsyat dan tubuh yang tidak terbalut dengan sehelai benang satu pun. Setelah menemukan pakaian yang berada di salah satu sudut ruangan Beth segera berusaha keluar dari gedung tempat dia berada. Namun karena fisik yang memang tidak sehat akhirnya membuat Beth ambruk dan pingsan. Ketika itulah Beth ditolong oleh beberapa orang wanita yang ternyata bernasib sama dengan dirinya.
Beth bersama dengan beberapa wanita tersebut berusaha mengungkap mister dibalik peristiwa yang menimpa mereka dan berusaha mencari di mana tempat keberadaan anak mereka masing-masing."

The Clinic mencoba hadir layaknya film-film sejenis lainnya. Plot cerita yang ditawarkan James Rabbitts cukup menarik dan unik, bahkan bisa dikatakan lebih fresh dari pada flm-film lain yang memiliki plot hampir sama antara yang satu dengan lainnya. Sayangnya, Rabbitts tidak bisa membawa plot cerita yang menarik tersebut  dibarengi dengan intrik-intrik yang lebih dalam dan adegan-adegan yang lebih menantang. Banyak adegan yang terasa sangat tidak penting dan saya rasa tidak akan mempengaruhi cerita jika adegan tersebut dihilangkan. Salah satunya seperti adegan ketika Cameron akhirnya berhasil melepaskan diri dari Sheriff dan berusaha menyusul Beth namun di tengah jalan justru Cameron mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya tewas. Aduuuuhh...adegan itu sungguh-sungguh tidak penting. Saya kira Cameron lah yang menjadi kunci keselamatan Beth, namun yang ada justru Cameron tewas sebelum sempat menyelamatkan Beth. Akan lebih baik jika karakter Cameron dimatikan lebih awal saja, misalnya ketika dia terlibat baku hantam dengan pemilik penginapan.

Untuk sound score terasa sudah cukup baik, karena berhasil membawa suasana horor dan sedikit deg-degan pada penonton. Bukan hanya sound score-nya saja yang terasa sudah cukup baik, naskahnya juga terasa sudah cukup kuat karena dapat menggambarkan setiap adegan dengan baik. Hal lain yang juga menjadi nilai tambah dari The Clinic adalah akting dari Tabrett Bethell yang terlihat berusaha dengan sangat baik untuk menyelami karakter Beth yang dia mainkan. Memang belum maksimal apa yang dilakukan Bethell di sini namun setidaknya sudah terlihat bahwa dia memiliki keampuan akting yang tidak buruk.

Secara keseluruhan, The Clinic memang masih belum dapat disandingkan dengan film-film horor papan atas yang berhasil menghipnotis mata setiap orang yang menontonnya. Namun jika dilihat dari segi betapa masih hijaunya orang-orang yang berada dalam film ini, saya rasa The Clinic tampil dengan lumayan baik serta tidak terlalu mengecewakan.






REVIEW: SHADOW & LIES (2010)

| 2 komentar

Setelah segitu wahh-nya bermain dalam 127 Hours (2010), bahkan juga masuk ke dalam jajaran nominasi Best Actor Oscar 2011, namun harus saya akui kalau James Franco sangat salah untuk memutuskan bermain dalam Shadow & Lies. Entah apa yang ada dalam pikiran Franco pada saat dia menerima tawaran bermain sebagai pemeran utama dalam film ini. Ketika saya membeli dvd film ini, jelas saya mempunyai ekspektasi yang sangat teramat tinggi terhadap film ini. Ya, ekspektasi itu muncul karena melihat nama James Franco masuk ke dalam jajaran pemainnya dan cover dvd-nya.

Shadow & Lies ditangani oleh Jay Anania sebagai director dan writer. Anania sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai pendatang baru dalam dunia perfilman, karena dia sudah mulai men-direct film pertama kali pada tahun 1995. Hingga saat ini Anania sudah men-direct sebanyak sembilan film dan writer di delapan judul film. Hampir semua film yang sudah dia selesaikan menempatkan dirinya sebagai director dan writer, termasuk dalam film Shadow & Lies kali ini.

Shadow & Lies bercerita mengenai William Vincent (James Franco) yang baru saja kembali ke New York setelah beberapa lama meninggalkan kota tersebut. Ketika William berada di sanalah dia terlibat ke dalam sebuah kelompok gangster yang pada akhirnya membuat William berkhianat kepada kelompok gangsternya demi menyelamatkan nyawa seorang gadis yang dia cintai dari kejaran gangster tersebut.

Sebenarnya saya bingung untuk menuliskan sinopsis film ini dalam kalimat yang lebih panjang lagi, karena film ini membuat saya merasa stuck ketika menontonnya. Shadow & Lies memiliki plot cerita yang sangat biasa. Film ini terasa semakin mengenaskan karena di samping plot ceritanya yang sudah sangat biasa ditambah lagi dengan sangat minimnya percakapan dan adegan aksi dalam film ini. Di sepanjang film penonton akan disuguhi oleh adegan bisu. Mungkin Anania  bermaksud untuk membuat sebuah film yang dipenuhi oleh nilai-nilai artistik dengn meminimalkan percakapan dalam film ini, namun Anania tetap tidak mampu membuat adegan-adegan yang ada dalam Shadow & Lies menjadi cantik untuk disaksikan. Tentu saja ini tidak hanya kesalahan Anania sendiri, tapi juga kesalahan fatal yang dilakukan oleh bagian sinematografi. Shadow & Lies sangat tidak mampu menampilkan sebuah sinematografi yang cantik.

Menonton Shadow & Lies menjadi mengingatkan saya kepada film Black Swan (2010) yang dibintang oleh Natalie Portman dan film Lost in Translation (2003) yang dibintangi oleh Scarlett Johansson yang juga menampilkan sebuah film yang minimalis dalam adegan maupun percakapan. Perbedaan kedua film tersebut dengan Shadow & Lies adalah film-film tersebut mempu menampilkan sebuah sajian sinematografi yang cantik dan memukau para penontonnya. Entah mengapa Anania membuat Shadow & Lies tanpa ada gregetnya.

Akting darai aktor sekelas James Franco pun ternyata tidak mampu membantu mendongkrak Shadow & Lies. Franco sebenarnya sudah terlihat dan terasa menjiwai karakter yang dia mainkan, namun karena tidak didukung oleh alur cerita yang ciamik justru membuat akting Franco pun tidak dapat berkembang. Sedangkan karakter-karakter lain yang dihadirkan dalam film ini juga terasa hanya sekedar ala kadarnya saja, sangat tidak membantu bagi saya.

Gagalnya Anania dalam menggarapa film ini pun dapat kita lihat dari berbagai situs-situs movie, salah satunya seperti IMDb yang memberikan rating buruk terhadap Shadow & Lies, yaitu 3.8/10. Shadow & Lies juga masuk ke dalam jajaran salah satu film terburuk sepanjang masa yang pernah saya tonton.




It's About What???

2006 (3) 2007 (1) 2008 (5) 2009 (4) 2010 (37) 2011 (43) 3D (4) Academy Awards (2) Action (13) Adam Sandler (1) Adventure (1) Alex Pettyfer (1) Amanda Seyfried (3) Amber Heard (2) Amy Adams (1) Andrew Garfield (1) Angelina Jolie (1) Anne Hathaway (2) Ashton Kutcher (1) Asian (6) Ben Affleck (2) Ben Stiller (1) Biography (4) Blake Lively (1) Bruce Willis (2) Cam Gigandet (1) Cameron Diaz (1) Chloë Moretz (1) Chris Cooper (1) Chris Pine (1) Christian Bale (1) Christina Aguilera (1) Christina Ricci (1) CIA (1) Colin Firth (1) Comedy (10) Crime (11) Dakota Fanning (1) Dance (1) Daniel Radcliffe (1) Denzel Washington (1) Documenter (1) Drama (49) Drew Barrymore (2) Dustin Hoffman (1) Dwayne Johnson (1) Education (1) Emma Roberts (1) Emma Watson (1) Erotic (1) Facebook (2) Family (16) Fantasy (11) Fiction (4) Game (1) Game Online (1) Geoffrey Rush (1) Gerrard Butler (1) Halle Berry (1) Han Ji-Hye (1) Hayden Panettiere (1) Helena Bonham-Carter (1) History (1) Horror (20) India (1) Jake Gyllenhaal (1) Jalan-jalan (1) Jason Statham (1) Jennifer Aniston (1) Jennifer Lopez (1) Jepang (2) Jesse Eisenberg (2) Jessica Alba (1) Johny Depp (1) Josh Duhamel (1) Julia Roberts (1) June (1) Justin Long (2) Justin Timberlake (1) Kate Beckinsale (1) Katherine Heigl (1) Keira Knightley (1) Kevin Costner (1) Kristen Bell (2) Lee Chun-Hee (1) Lee Hwi-Hyang (1) Leighton Meester (1) Liam Neeson (1) Life As We Know It (2) Lippo Cikarang (1) Little Fockers (1) Logan Lerman (1) Ludacris (1) March (1) Mark Wahlberg (1) Mark Zuckerberg (1) Mary-Kate Olsen (1) Michelle Williams (1) Mila Kunis (1) Morgan Freeman (1) Movie (64) Movie Release (3) MTV Movie Awards (1) Musical (1) Mystery (11) Naomi Watts (1) Natalie Portman (2) Nicholas Cage (1) Nicole Kidman (1) November (1) Oscar (2) Owen Wilson (2) Psikologis (3) Ray Winstone (1) Rebeca Hall (1) Review (61) Robert De Niro (2) Romance (14) Rosario Dawson (1) Rupert Grint (1) Russel Crowe (1) Ryan Gosling (1) Ryan Reynolds (1) Sam Rockwell (1) SciFi (3) Sean Penn (1) South Korea (3) Sport (1) Synopsis (10) Thailand (1) Thriller (25) Tommy Lee Jones (1) Vanessa Hudgens (1) Waterboom (1)

Count Me In....

Diberdayakan oleh Blogger.
 
blog-indonesia.com